Komisi II DPR RI Nilai Angka Partisipasi Pemilih di Tangsel Rendah
Cerdas MemilihNewsHot

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera di Kantor Wali Kota Tangsel.

Tangsel, tvrijakartanews - Komisi II DPR RI mengunjungi kantor Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam agenda kerja spesifik persiapan dan kesiapan Pilkada 2024, pada Selasa (17/9/2024).

Dalam kunjungannya kali ini, Komisi II DPR RI menyinggung soal tingkat partisipasi pemilih di Tangsel yang dinilai masih rendah.

Menurut anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera, Tangsel diibaratkan olehnya seperti masa depan Indonesia, sehingga menjadi perhatian khusus dalam menyikapi perhelatan Pilkada 2024.

“Ini kami ada atensi khusus, Tangsel kelas menengah nya tinggi, penduduknya tidak banyak, tapi kenapa tingkat sosialisasinya rendah,” ujar Mardani.

Padahal, kata Mardani, KPU telah menerima dana segar berupa hibah yang diberikan oleh Pemkot Tangsel sebesar Rp47,2 Milyar untuk mensukseskan gelaran Pilkada 2024. Untuk itu, tugas KPU yang terberat saat ini adalah gencar memberikan sosialisasi kepada lapisan masyarakat, sehingga tingkat partisipasi pemilih naik di tahun politik saat ini.

“Tangsel tingkat partisipasi publiknya rendah selalu, 51% di Pilkada pertama, 54% di Pilkada kedua, dan 61% di Pilkada ketiga. Saya berharap di 2024 mudah-mudahan bisa 70% lebih, sehingga menunjukkan masyarakat bergairah pada Pilkada ini,” ungkapnya.

Secara lanjut, ia mempertanyakan juga kepada KPU tentang akar persoalan yang menyebabkan minimnya partisipasi pemilih di Tangsel.

“Nah kami ingin mengantisipasi, pesta demokrasi sayang kalau sosialisasinya rendah. Makanya kami tadi bertanya, akar masalahnya dimana?,” demikian Mardani.